Materi Teknologi Transaksi Online | Download Materi Kuliah Teknik Informatika/Ilmu Komputer
>> Sabtu, 06 November 2010
Teknologi Transaksi Online
Adalah Teknologi Pembayaran suatu barang atau jasa yang dapat dibayarkan melalui internet yang bersifat online.Dalam pembayaran transaksi online mempunyai beberapa teknologi yang dapat pakai oleh para pengguna transaksi online.
Adapun macam-macam teknologi transaksi online yang salah satunya yaitu : A. Web Online
B. Payment
A. Web Online
Web online adalah suatu bentuk situs yang bersifat online yang dapat digunakan sebagai transaksi online.Menurut fakta yang kami dapat dari internet yaitu sebagai berikut,
Gambar 3.1. Contoh Web
Perusahaan pencipta browser Opera, Opera Software ASA, Rabu (09/07) lalu, telah merilis rencana pembelajaran online yang gratisuntuk meningkatkan pengetahuan siswa dan professional pengembang web yang berkunjung ke situs mereka
(http://www.opera.com/wsc/), untuk membuat standard website.
53
internet-intranet
Opera Software ASA mewujudkan rencana tersebut dalam usaha untuk melakukan
pendidikan dalam pembuatan web standard dan training dalam sekolah sekunder, college, universitas dan bisnis. Untuk itu, Opera telah membuat kurikulum Standard Web online, yang menyediakan detail informasi dan pelajaran mengenai desain web serta pengembangannya menggunakan coding program standard. Menurut Thomas Ford, manager komunikasi Opera Software ASA yang berlokasi di Oslo, mengungkapkan bahwa kurikulum atau rencana pembelajaran online tersebut sejauh ini memiliki 23 artikel, dengan lebih dari 30 pengunjung unik datang setiap harinya.
“Kurikulum ini dapat digunakan untuk standard mengajar desain web, karena selama ini kami melihat banyak material yang ada sudah kadaluarsa atau kurang lengkap. Oleh karena itu, kami ingin sesuatu yang mudah untuk dipahami.”, kata Ford. Siapa saja dapat menggunakan material kelas web desain iini secara gratis selama mereka tidak menjual kembali material tersebut.
Menurut Opera, artikel dalam kurikulum online standard web ditulis oleh pengembang web yang telah berpengalaman dan juga ahlinya, termasuk Christian Heilmann dan Mark Norman "Norm" Francis dari Yahoo Inc., Peter-Paul Koch dari Quirksmode.org, Jonathan Lane, Linda Goin, Paul Haine, Roger Johansson dari 456bereastreet, dan Jen Hanen. Opera Software ASA mengharapkan, dengan adanya artikel mereka, maka dapat membuat komunitas baru yang akan membantu promosi dari kurikulum online ini.
Selain kursus online yag gratis, browser Opera juga dapat didownload gratis dalam situs Opera. Menurut vendor analisis statistic web, OneStat.com, terdapat sekitar 0,55% user yang menggunakan broser Opera, dengan hasil 83,27% untuk IE, 13,76% untuk Firefox, dan 2,18% untuk Safari.
Dalam melakukan kegiatan transaksi online harus berhati dalam melakukannya karena banyak kejahatan yang mengintai saat atau dalam melakukan keiatan transaksi online. Menurut salah satu pendapat dari pusat informasi bisnis online yaitu Di dalam dunia maya, Indonesia sudah bertahun-tahun terkenal sebagai gudangnya para carder atau orang-orang yang menggunakan kartu kredit orang lain untuk bertransaksi di internet. Tidak heran, Indonesia pernah memperoleh peringkat ke-2 setelah Ukraina dalam hal
54
internet-intranet
kejahatan kartu kredit terbanyak di dunia. Hal ini menyebabkan tertutupnya peluang bagi
orang-orang Indonesia untuk menggunakan kartu kreditnya dalam melakukan transaksi online di Internet.
Bahkan beberapa toko online di Indonesia yang memberikan fasilitas pembayaran
melalui kartu kredit juga terkena getahnya. Selain tidak ada lagi akses kartu kredit yang berasal dari konsumen lokal, toko tersebut juga tidak dapat lagi menerima pembayaran kartu kredit dari negara manapun. Karena penyedia gerbang pembayaran tersebut memasukkan Indonesia ke dalam daftar hitam transaksi keuangannya.
Alhasil mekanisme pembayaran di beberapa toko online kembali pada cara-cara konvensional, yaitu melalui ATM, pembayaran tunai, atau pengiriman uang melalui jasa kurir. Tidak adanya lagi media untuk pembayaran kartu kredit di situs onlinenya, membuat pembeli enggan melakukan transaksi bisnis. Pembeli luar negeri lebih menginginkan transaksi yang mudah dan aman.
Tentunya kejadian tersebut sempat menjadi pukulan bagi orang-orang yang aktif
melebarkan sayap bisnisnya di internet. Peluang-peluang yang lebih besar bagi ekonomi bangsa ini juga ikut lenyap oleh tindakan-tindakan sesaat yang tidak memikirkan efek jangka panjangnya. Selain itu, bagi orang awam tercipta satu pandangan bahwa internet tidak menjamin keamanan transaksi.
Dua Kunci
Dengan teknologi SET atau Secure Electronic Transaction yang dibuat oleh VISA dan MasterCard, data kartu kredit tidak dapat dibaca oleh sembarang orang pada saat melakukan transaksi. Untuk membaca dan mengartikan informasi tersebut, sesorang membutuhkan dua kunci yang dimiliki oleh pemegang kartu dan pihak bank atau institusi yang mengeluarkan kartu kredit.
Tanpa kedua kunci tersebut, data yang telah di-enkripsi tidak dapat dimengerti. Meskipun penjual atau toko online tersebut dapat menerima pembayaran melalui kartu kredit, nomor kartu kredit pembeli tidak dapat dilihat oleh penjual karena nomor tersebut langsung dikirim kepada penerbitnya untuk verfikasi dan penagihan.
55
internet-intranet
Selain itu, masih terdapat protokol SSL/TLS (Secure Socket Layer/Transport Layer
Security) yang akan mengamankan saluran komunikasi dari pembeli ke penjual. Data yang dikirim melalui protokol ini akan di-enkripsi sehingga tidak mudah bagi seseorang untuk membacanya meskipun berhasil mengambil data tersebut pada saat transaksi. URL yang membutuhkan koneksi SSL/TLS biasanya dimulai dengan https: sebagai ganti http.
Sehingga cukup jelas bahwa dari sisi teknologi yang telah disediakan, transaksi
melalui internet cukup mampu mengamankan data di sisi pembeli dan penjual. Dengan adanya protokol yang telah disebutkan di atas, sangat sulit mencuri dan membaca data kartu kredit pada saat Anda melakukan transaksi di internet. Data transaksi yang diterjemahkan dalam bentuk kode-kode khusus sangat sulit untuk ditembus.
Menghindari Kejahatan
Pencurian nomor dan identitas kartu kredit yang dilakukan oleh para carder rata-rata justru menggunakan cara-cara konvensional, yaitu dengan mencatat kartu kredit secara fisik pada saat diserahkan oleh pemiliknya, mencari arsip-arsip transaksi kartu kredit di tumpukan sampah toko atau rumah Anda, atau berasal dari sampah kartu kredit yang telah kadaluwarsa.
Sehingga untuk menghindari kejahatan tersebut, jangan biarkan orang lain mencatat
data fisik kartu kredit Anda. Kartu kredit hanya bisa digesek di mesin bank atas sepengetahuan Anda. Jika bank penerbit kartu kredit menyediakan kartu kredit lokal, lebih baik gunakan kartu kredit lokal untuk bertransaksi. Kartu kredit lokal rata-rata tidak bisa digunakan untuk bertransaksi di internet.
Selain itu, jangan pernah membuang struk transaksi pembayaran kartu kredit tanpa
menghancurkannya. Begitu pula dengan kartu kredit yang sudah kadaluwarsa. Jangan gunakan untuk gantungan kunci atau membuangnya di tempat sampah begitu saja. Pastikan kartu kredit yang sudah kadaluwarsa tidak lagi dapat terbaca ketika membuangnya ke tempat sampah.
Namun jika Anda terkena kejahatan ini, segera ajukan klaim kepada bank penerbit kartu kredit. Akan lebih baik pengajuan klaim dilakukan sebelum tagihan dibayarkan. Hal
ini akan mempermudah Anda dan bank penerbit untuk menyelesaikan permasalahan yang
56
internet-intranet
terjadi. Saat ini sebagian besar bank yang ada di Indonesia sudah mempunyai pemahaman
yang lebih baik dalam menyikapi kejahatan transaksi seperti ini.
Yang Perlu Dipersiapkan
Dengan adanya ilustrasi teknologi keamanan transaksi di internet sebelumnya, tentunya tidak perlu ada kekhawatiran terhadap keamanan transaksi di internet. Setiap saat Anda bisa memulai membuka usaha secara online. Apabila berminat untuk mengembangkan bisnisnya melalui internet, beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain situs web atau Blog untuk menampilkan informasi produk.
Terdapat beberapa aplikasi web instan yang gratis seperti OSCommerce
(www.oscommerce.com) atau Joomla (www.joomla.org) ditambah dengan dukungan VirtueMart (virtuemart.net), yang dapat mempersiapkan toko online tanpa proses pengembangan yang panjang.
Selain itu, Anda juga harus menentukan metode pembayaran, baik menggunakan
kartu kredit, pembayaran tunai pada saat barang diterima, ataupun transfer melalui rekening Bank. Jika Anda menghendaki untuk menyediakan fasilitas pembayaran kartu kredit melalui internet, maka gerbang pembayaran seperti paypal.com, ikobo.com,
2checkout.com, e-gold.com, dan pay.indo.com dapat dipertimbangkan untuk dicoba.
Masing-masing menerapkan potongan biaya berbeda-beda untuk setiap transaksi yang dapat dibandingkan-bandingkan sebelum dipilih.
Apabila konsumen telah memesan dan melakukan pembayaran, fokus yang cukup
penting adalah prosedur pengiriman. Ketepatan waktu dan kualitas barang yang dikirim akan menentukan seseorang pembeli akan melakukan pembelian kembali atau tidak pernah lagi kembali.
Perlunya strategi penjualan yang berbeda dengan penjualan tanpa melalui internet.
Penggunaan internet seringkali dapat memangkas beberapa biaya yang diakibatkan oleh banyaknya media distribusi. Sebagai contoh, secara normal salah sebuah penerbit buku harus menyediakan 30% harga jualnya untuk distributor. Namun karena pembeli dapat langsung memesan melalui website penerbit, maka terdapat sebagian keuntungan yang
57
internet-intranet
dipersiapkan untuk tambahan diskon ataupun hadiah. Selain itu, promosi melalui media lain
juga tetap perlu diperhatikan.
B. Payment
Payment adalah Pembayaran transaksi dengan memanfaatkan media ekeltronik seperti internet. Untuk melakukan kegiatan transaksi online juga dapat menggunakan teknologi payment tersebut.
Banyak pertanyaan tentang bagaimana cara menerima pembayaran kartu kredit di
Internet. Artinya ketika kita menjual barang di Internet, bagaimana sang pembeli barang kita (customer) dapat mengirimkan pembayaran kita, baik menggunakan kartu kredit (credit card) maupun alat pembayaran yang lain. Selain bekerjasama langsung dengan Bank
(acquirer) untuk bisa mencharge kartu kredit pelanggan, kita juga bisa menggunakan third
party company yang memiliki layanan untuk mencharge kartu kredit. Layanan ini sering disebut dengan Payment Gateway. Saya coba rangkumkan tips dan triknya, termasuk payment gateway mana yang bisa diterapkan untuk bisnis berbasis Internet (ecommerce) di Indonesia.
Teknik menarik kartu kredit langsung dari pembeli (tanpa perusahaan payment gateway) secara prinsip bisa dilakukan, tapi secara praktek sulit dilakukan. Yang pertama bahwa memerlukan biaya besar dan waktu yang lama untuk mengurus permohonan menjadi merchant di bank acquirer. Yang kedua resiko terlalu besar, baik dipihak pembeli
(trust) maupun penjual (carding fraud). Jadi kesimpulannya untuk bisnis skala kecil, teknik
ini tidak dianjurkan. Dengan bahasa lain, silakan gunakan payment gateway yang sesuai dengan model bisnis kita.
Di dunia ini sangat banyak perusahaan payment gateway, sayangnya sedikit yang mendukung kartu kredit Indonesia, baik sebagai pembeli maupun sebagai penjual
(merchant). Saya akan menjelaskan tentang beberapa Payment Gateway ini, dengan harapan bahwa para pebisnis Internet di Indonesia bisa mulai memikirkan untuk menyediakan layanan pembayaran melalui kartukredit.
1. PAYPAL.COM
58
internet-intranet
Mungkin saat ini PayPal adalah payment gateway yang paling populer di dunia.
Proses registrasi cepat dan tidak perlu membuat program yang sulit untuk menghubungkan barang yang dijual ke pemrosesan paypal. Asal ada form html yang berisi nama dan harga barang (bisa generate otomatis dari PayPal), PayPal akan memproses secara otomatis termasuk menyediakan shopping cartnya. Tampilan juga bisa diatur sesuai dengan tampilan situs jualan kita. Yang menarik lagi, tidak ada biaya setup, bulanan, maintenance, sehingga costnya cukup rendah (bahkan kita akan mendapatkan bonus 5 USD pada saat pendaftaran). Biaya hanya akan dipungut pada saat transaksi. Sayangnya PayPal tidak mendukung credit card dari Indonesia Saya menggunakan kartu kredit saya di Jepang untuk registrasi dan mendaftar menjadi penjual (merchant) di PayPal, dan sampai sekarang masih aktif untuk beberapa bisnis saya di Internet
2. CHECKOUT.COM
Memiliki fitur yang selevel dengan PayPal (bahkan mungkin lebih baik), dan saat ini boleh dikatakan popularitasnya semakin menanjak tinggi. Menerima pembayaran dengan berbagai jenis kartu kartu kredit (Visa, MasterCard, Amex, JCB, Discover, dsb). Untuk mendaftarkan diri sebagai penjual, dipungut biaya 49 USD. Total fee setiap transaksi adalah 0,45 USD dan 5,5% dari nilai transaksi. Yang menarik 2checkout.com bisa digunakan oleh kartu kredit Indonesia
3. IKOBO.COM.
Melayani pengiriman dan penerimaan uang dengan kartu kredit secara online. Prosesnya sederhana, apabila ada yang melakukan pembayaran ke kita, maka kita akan mendapatkan i-Kard (kartu visa debit), dengan kartu i-Kard inilah kita mencairkan uangnya. Sepertinya ikobo.com tidak menyediakan shopping cart dan fitur-fitur lain berhubungan dengan ecommerce yang kita bisa embed di situs jualan kita. Indonesia termasuk negara yang didukung. Salah satu kekurangannya adalah masalah total fee transaksi yang cukup besar. Pertama biaya transaksi adalah 5 USD + 3% dari transaksi. Kemudian kita akan kena charge pengiriman i-Kard sebesar 9,95 USD (kecuali sudah memiliki i-Kard sebelumnya). Dan yang terakhir adalah biaya penarikan dana melalui
59
internet-intranet
ATM (1,9 USD) dan biaya maintenance sebesar 0.9 USD. FAQ cukup lengkap
menjelaskan semua masalah di ikobo.com
4. IPAYMENTINC.COM
Tidak sepopuler PayPal dan 2checkout, dan registrasinya cukup rumit. Tapi yang pasti memberi layanan pemrosesan kartu kredit dan secure payment gateway. Pendaftaran dan perubahan account menggunakan cara manual, kemungkinan untuk menghindari adanya fraud. Tidak sepopuler PayPal dan 2checkout, dan registrasinya cukup rumit. Tapi yang pasti memberi layanan pemrosesan kartu kredit dan secure payment gateway. Pendaftaran dan perubahan account menggunakan cara manual, kemungkinan untuk menghindari adanya fraud.
5. AUTHORIZE.NET
Menyediakan fitur untuk menerima pembayaran kartu kredit dan juga check elektronik. Proses untuk pendaftaran sebagai penjual agak rumit, karena pendaftaran tidak langsung ke authorize.net melainkan ke agen perwakilan yang ditunjuk. Setiap agen memiliki fitur layanan bervariasi dan kita tinggal memilih mana yang sesuai dengan model bisnis kita. Setelah memiliki account dari agen perwakilan, selanjutnya kita memproses pendaftaran payment gateway account dari authorize.net. Account inilah yang kita gunakan pada module transaksi pembayaran di situs jualan kita. Authorize.net sepertinya kurang cocok untuk perusahaan atau bisnis sekala kecil.
6. PAY.INDO.COM
Payment gateway Indonesia Belum ada registrasi penjual secara online dan sepertinya kita yang tertarik diminta untuk mengirimkan form inquiry. Silakan dicoba atau bisa juga menanyakan langsung ke kontak
7. NOCHEX.COM.
Sedikit berbeda dengan layanan payment gateway diatas, NOCHEX memiliki fitur transaksi pembayaran dengan mendebit rekening bank pembeli dengan surat elektronik
60
internet-intranet
NOCHEX. Sayangnya layanan NOCHEX terbatas di perbankan Amerika. Kalaupun mau
nekat menggunakan, mungkin dengan meminjam rekening teman di Amerika
8. E-GOLD.COM.
Meskipun juga sama-sama menyediakan fitur payment gateway, tapi e-gold memiliki konsep yang sedikit berbeda. e-gold menggunakan standard nilai berdasarkan harga emas murni 100% yang berlaku di dunia dan ini yang direpresentasikan dalam bentuk rekening tabungan e-gold. Kita bisa mencoba langsung membuka rekening e-gold, karena pendaftarannya bersifat gratis. Proses pengisian tabungan di rekening adalah dengan mengirimkan uang rupiah kepada pedagang e-gold (Indonesia juga ada), dan kemudian nominal yang kita bayarkan akan muncul di account tabungan e-gold kita (USD). Proses pencairannya juga sama, karena kita tingal menjual e-gold kita ke pedagang tersebut. Atau cara pencairan lain adalah dengan menggunakan debit card e-forexgold.com (terkena biaya
50 USD), dan dengan card e-forexgold tersebut kita tinggal mencairkan melalui mesin
ATM berlogo mastercard, maestro dan cirrus (ATM BCA, dsb).
Sepertinya masih banyak payment gateway lain selain diatas, hanya saya lihat secara fitur dan popularitas masih di bawah delapan payment gateway diatas. Sebagai kesimpulan sementara, untuk Indonesia dengan bisnis skala kecil dan menengah sepertinya
2checkout.com cukup bisa menjadi solusi dalam payment gateway. Saya sendiri berharap bahwa PayPal bisa masuk ke Indonesia Sebelum pulang ke Indonesia tahun 2004, saya sempat mengirimkan permintaan supaya PayPal mau menerima kartu kredit Indonesia, tapi mereka belum approve karena masalah carding fraud di Indonesia yang tinggi.
Latihan Soal
1. Apa yang dimaksud dengan teknologi transaksi online ?
2. Jelaskan macam-macam teknologi pada transaksi online !
3. Apa yang anda ketahui tentang e-gold ?
Adalah Teknologi Pembayaran suatu barang atau jasa yang dapat dibayarkan melalui internet yang bersifat online.Dalam pembayaran transaksi online mempunyai beberapa teknologi yang dapat pakai oleh para pengguna transaksi online.
Adapun macam-macam teknologi transaksi online yang salah satunya yaitu : A. Web Online
B. Payment
A. Web Online
Web online adalah suatu bentuk situs yang bersifat online yang dapat digunakan sebagai transaksi online.Menurut fakta yang kami dapat dari internet yaitu sebagai berikut,
Gambar 3.1. Contoh Web
Perusahaan pencipta browser Opera, Opera Software ASA, Rabu (09/07) lalu, telah merilis rencana pembelajaran online yang gratisuntuk meningkatkan pengetahuan siswa dan professional pengembang web yang berkunjung ke situs mereka
(http://www.opera.com/wsc/), untuk membuat standard website.
53
internet-intranet
Opera Software ASA mewujudkan rencana tersebut dalam usaha untuk melakukan
pendidikan dalam pembuatan web standard dan training dalam sekolah sekunder, college, universitas dan bisnis. Untuk itu, Opera telah membuat kurikulum Standard Web online, yang menyediakan detail informasi dan pelajaran mengenai desain web serta pengembangannya menggunakan coding program standard. Menurut Thomas Ford, manager komunikasi Opera Software ASA yang berlokasi di Oslo, mengungkapkan bahwa kurikulum atau rencana pembelajaran online tersebut sejauh ini memiliki 23 artikel, dengan lebih dari 30 pengunjung unik datang setiap harinya.
“Kurikulum ini dapat digunakan untuk standard mengajar desain web, karena selama ini kami melihat banyak material yang ada sudah kadaluarsa atau kurang lengkap. Oleh karena itu, kami ingin sesuatu yang mudah untuk dipahami.”, kata Ford. Siapa saja dapat menggunakan material kelas web desain iini secara gratis selama mereka tidak menjual kembali material tersebut.
Menurut Opera, artikel dalam kurikulum online standard web ditulis oleh pengembang web yang telah berpengalaman dan juga ahlinya, termasuk Christian Heilmann dan Mark Norman "Norm" Francis dari Yahoo Inc., Peter-Paul Koch dari Quirksmode.org, Jonathan Lane, Linda Goin, Paul Haine, Roger Johansson dari 456bereastreet, dan Jen Hanen. Opera Software ASA mengharapkan, dengan adanya artikel mereka, maka dapat membuat komunitas baru yang akan membantu promosi dari kurikulum online ini.
Selain kursus online yag gratis, browser Opera juga dapat didownload gratis dalam situs Opera. Menurut vendor analisis statistic web, OneStat.com, terdapat sekitar 0,55% user yang menggunakan broser Opera, dengan hasil 83,27% untuk IE, 13,76% untuk Firefox, dan 2,18% untuk Safari.
Dalam melakukan kegiatan transaksi online harus berhati dalam melakukannya karena banyak kejahatan yang mengintai saat atau dalam melakukan keiatan transaksi online. Menurut salah satu pendapat dari pusat informasi bisnis online yaitu Di dalam dunia maya, Indonesia sudah bertahun-tahun terkenal sebagai gudangnya para carder atau orang-orang yang menggunakan kartu kredit orang lain untuk bertransaksi di internet. Tidak heran, Indonesia pernah memperoleh peringkat ke-2 setelah Ukraina dalam hal
54
internet-intranet
kejahatan kartu kredit terbanyak di dunia. Hal ini menyebabkan tertutupnya peluang bagi
orang-orang Indonesia untuk menggunakan kartu kreditnya dalam melakukan transaksi online di Internet.
Bahkan beberapa toko online di Indonesia yang memberikan fasilitas pembayaran
melalui kartu kredit juga terkena getahnya. Selain tidak ada lagi akses kartu kredit yang berasal dari konsumen lokal, toko tersebut juga tidak dapat lagi menerima pembayaran kartu kredit dari negara manapun. Karena penyedia gerbang pembayaran tersebut memasukkan Indonesia ke dalam daftar hitam transaksi keuangannya.
Alhasil mekanisme pembayaran di beberapa toko online kembali pada cara-cara konvensional, yaitu melalui ATM, pembayaran tunai, atau pengiriman uang melalui jasa kurir. Tidak adanya lagi media untuk pembayaran kartu kredit di situs onlinenya, membuat pembeli enggan melakukan transaksi bisnis. Pembeli luar negeri lebih menginginkan transaksi yang mudah dan aman.
Tentunya kejadian tersebut sempat menjadi pukulan bagi orang-orang yang aktif
melebarkan sayap bisnisnya di internet. Peluang-peluang yang lebih besar bagi ekonomi bangsa ini juga ikut lenyap oleh tindakan-tindakan sesaat yang tidak memikirkan efek jangka panjangnya. Selain itu, bagi orang awam tercipta satu pandangan bahwa internet tidak menjamin keamanan transaksi.
Dua Kunci
Dengan teknologi SET atau Secure Electronic Transaction yang dibuat oleh VISA dan MasterCard, data kartu kredit tidak dapat dibaca oleh sembarang orang pada saat melakukan transaksi. Untuk membaca dan mengartikan informasi tersebut, sesorang membutuhkan dua kunci yang dimiliki oleh pemegang kartu dan pihak bank atau institusi yang mengeluarkan kartu kredit.
Tanpa kedua kunci tersebut, data yang telah di-enkripsi tidak dapat dimengerti. Meskipun penjual atau toko online tersebut dapat menerima pembayaran melalui kartu kredit, nomor kartu kredit pembeli tidak dapat dilihat oleh penjual karena nomor tersebut langsung dikirim kepada penerbitnya untuk verfikasi dan penagihan.
55
internet-intranet
Selain itu, masih terdapat protokol SSL/TLS (Secure Socket Layer/Transport Layer
Security) yang akan mengamankan saluran komunikasi dari pembeli ke penjual. Data yang dikirim melalui protokol ini akan di-enkripsi sehingga tidak mudah bagi seseorang untuk membacanya meskipun berhasil mengambil data tersebut pada saat transaksi. URL yang membutuhkan koneksi SSL/TLS biasanya dimulai dengan https: sebagai ganti http.
Sehingga cukup jelas bahwa dari sisi teknologi yang telah disediakan, transaksi
melalui internet cukup mampu mengamankan data di sisi pembeli dan penjual. Dengan adanya protokol yang telah disebutkan di atas, sangat sulit mencuri dan membaca data kartu kredit pada saat Anda melakukan transaksi di internet. Data transaksi yang diterjemahkan dalam bentuk kode-kode khusus sangat sulit untuk ditembus.
Menghindari Kejahatan
Pencurian nomor dan identitas kartu kredit yang dilakukan oleh para carder rata-rata justru menggunakan cara-cara konvensional, yaitu dengan mencatat kartu kredit secara fisik pada saat diserahkan oleh pemiliknya, mencari arsip-arsip transaksi kartu kredit di tumpukan sampah toko atau rumah Anda, atau berasal dari sampah kartu kredit yang telah kadaluwarsa.
Sehingga untuk menghindari kejahatan tersebut, jangan biarkan orang lain mencatat
data fisik kartu kredit Anda. Kartu kredit hanya bisa digesek di mesin bank atas sepengetahuan Anda. Jika bank penerbit kartu kredit menyediakan kartu kredit lokal, lebih baik gunakan kartu kredit lokal untuk bertransaksi. Kartu kredit lokal rata-rata tidak bisa digunakan untuk bertransaksi di internet.
Selain itu, jangan pernah membuang struk transaksi pembayaran kartu kredit tanpa
menghancurkannya. Begitu pula dengan kartu kredit yang sudah kadaluwarsa. Jangan gunakan untuk gantungan kunci atau membuangnya di tempat sampah begitu saja. Pastikan kartu kredit yang sudah kadaluwarsa tidak lagi dapat terbaca ketika membuangnya ke tempat sampah.
Namun jika Anda terkena kejahatan ini, segera ajukan klaim kepada bank penerbit kartu kredit. Akan lebih baik pengajuan klaim dilakukan sebelum tagihan dibayarkan. Hal
ini akan mempermudah Anda dan bank penerbit untuk menyelesaikan permasalahan yang
56
internet-intranet
terjadi. Saat ini sebagian besar bank yang ada di Indonesia sudah mempunyai pemahaman
yang lebih baik dalam menyikapi kejahatan transaksi seperti ini.
Yang Perlu Dipersiapkan
Dengan adanya ilustrasi teknologi keamanan transaksi di internet sebelumnya, tentunya tidak perlu ada kekhawatiran terhadap keamanan transaksi di internet. Setiap saat Anda bisa memulai membuka usaha secara online. Apabila berminat untuk mengembangkan bisnisnya melalui internet, beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain situs web atau Blog untuk menampilkan informasi produk.
Terdapat beberapa aplikasi web instan yang gratis seperti OSCommerce
(www.oscommerce.com) atau Joomla (www.joomla.org) ditambah dengan dukungan VirtueMart (virtuemart.net), yang dapat mempersiapkan toko online tanpa proses pengembangan yang panjang.
Selain itu, Anda juga harus menentukan metode pembayaran, baik menggunakan
kartu kredit, pembayaran tunai pada saat barang diterima, ataupun transfer melalui rekening Bank. Jika Anda menghendaki untuk menyediakan fasilitas pembayaran kartu kredit melalui internet, maka gerbang pembayaran seperti paypal.com, ikobo.com,
2checkout.com, e-gold.com, dan pay.indo.com dapat dipertimbangkan untuk dicoba.
Masing-masing menerapkan potongan biaya berbeda-beda untuk setiap transaksi yang dapat dibandingkan-bandingkan sebelum dipilih.
Apabila konsumen telah memesan dan melakukan pembayaran, fokus yang cukup
penting adalah prosedur pengiriman. Ketepatan waktu dan kualitas barang yang dikirim akan menentukan seseorang pembeli akan melakukan pembelian kembali atau tidak pernah lagi kembali.
Perlunya strategi penjualan yang berbeda dengan penjualan tanpa melalui internet.
Penggunaan internet seringkali dapat memangkas beberapa biaya yang diakibatkan oleh banyaknya media distribusi. Sebagai contoh, secara normal salah sebuah penerbit buku harus menyediakan 30% harga jualnya untuk distributor. Namun karena pembeli dapat langsung memesan melalui website penerbit, maka terdapat sebagian keuntungan yang
57
internet-intranet
dipersiapkan untuk tambahan diskon ataupun hadiah. Selain itu, promosi melalui media lain
juga tetap perlu diperhatikan.
B. Payment
Payment adalah Pembayaran transaksi dengan memanfaatkan media ekeltronik seperti internet. Untuk melakukan kegiatan transaksi online juga dapat menggunakan teknologi payment tersebut.
Banyak pertanyaan tentang bagaimana cara menerima pembayaran kartu kredit di
Internet. Artinya ketika kita menjual barang di Internet, bagaimana sang pembeli barang kita (customer) dapat mengirimkan pembayaran kita, baik menggunakan kartu kredit (credit card) maupun alat pembayaran yang lain. Selain bekerjasama langsung dengan Bank
(acquirer) untuk bisa mencharge kartu kredit pelanggan, kita juga bisa menggunakan third
party company yang memiliki layanan untuk mencharge kartu kredit. Layanan ini sering disebut dengan Payment Gateway. Saya coba rangkumkan tips dan triknya, termasuk payment gateway mana yang bisa diterapkan untuk bisnis berbasis Internet (ecommerce) di Indonesia.
Teknik menarik kartu kredit langsung dari pembeli (tanpa perusahaan payment gateway) secara prinsip bisa dilakukan, tapi secara praktek sulit dilakukan. Yang pertama bahwa memerlukan biaya besar dan waktu yang lama untuk mengurus permohonan menjadi merchant di bank acquirer. Yang kedua resiko terlalu besar, baik dipihak pembeli
(trust) maupun penjual (carding fraud). Jadi kesimpulannya untuk bisnis skala kecil, teknik
ini tidak dianjurkan. Dengan bahasa lain, silakan gunakan payment gateway yang sesuai dengan model bisnis kita.
Di dunia ini sangat banyak perusahaan payment gateway, sayangnya sedikit yang mendukung kartu kredit Indonesia, baik sebagai pembeli maupun sebagai penjual
(merchant). Saya akan menjelaskan tentang beberapa Payment Gateway ini, dengan harapan bahwa para pebisnis Internet di Indonesia bisa mulai memikirkan untuk menyediakan layanan pembayaran melalui kartukredit.
1. PAYPAL.COM
58
internet-intranet
Mungkin saat ini PayPal adalah payment gateway yang paling populer di dunia.
Proses registrasi cepat dan tidak perlu membuat program yang sulit untuk menghubungkan barang yang dijual ke pemrosesan paypal. Asal ada form html yang berisi nama dan harga barang (bisa generate otomatis dari PayPal), PayPal akan memproses secara otomatis termasuk menyediakan shopping cartnya. Tampilan juga bisa diatur sesuai dengan tampilan situs jualan kita. Yang menarik lagi, tidak ada biaya setup, bulanan, maintenance, sehingga costnya cukup rendah (bahkan kita akan mendapatkan bonus 5 USD pada saat pendaftaran). Biaya hanya akan dipungut pada saat transaksi. Sayangnya PayPal tidak mendukung credit card dari Indonesia Saya menggunakan kartu kredit saya di Jepang untuk registrasi dan mendaftar menjadi penjual (merchant) di PayPal, dan sampai sekarang masih aktif untuk beberapa bisnis saya di Internet
2. CHECKOUT.COM
Memiliki fitur yang selevel dengan PayPal (bahkan mungkin lebih baik), dan saat ini boleh dikatakan popularitasnya semakin menanjak tinggi. Menerima pembayaran dengan berbagai jenis kartu kartu kredit (Visa, MasterCard, Amex, JCB, Discover, dsb). Untuk mendaftarkan diri sebagai penjual, dipungut biaya 49 USD. Total fee setiap transaksi adalah 0,45 USD dan 5,5% dari nilai transaksi. Yang menarik 2checkout.com bisa digunakan oleh kartu kredit Indonesia
3. IKOBO.COM.
Melayani pengiriman dan penerimaan uang dengan kartu kredit secara online. Prosesnya sederhana, apabila ada yang melakukan pembayaran ke kita, maka kita akan mendapatkan i-Kard (kartu visa debit), dengan kartu i-Kard inilah kita mencairkan uangnya. Sepertinya ikobo.com tidak menyediakan shopping cart dan fitur-fitur lain berhubungan dengan ecommerce yang kita bisa embed di situs jualan kita. Indonesia termasuk negara yang didukung. Salah satu kekurangannya adalah masalah total fee transaksi yang cukup besar. Pertama biaya transaksi adalah 5 USD + 3% dari transaksi. Kemudian kita akan kena charge pengiriman i-Kard sebesar 9,95 USD (kecuali sudah memiliki i-Kard sebelumnya). Dan yang terakhir adalah biaya penarikan dana melalui
59
internet-intranet
ATM (1,9 USD) dan biaya maintenance sebesar 0.9 USD. FAQ cukup lengkap
menjelaskan semua masalah di ikobo.com
4. IPAYMENTINC.COM
Tidak sepopuler PayPal dan 2checkout, dan registrasinya cukup rumit. Tapi yang pasti memberi layanan pemrosesan kartu kredit dan secure payment gateway. Pendaftaran dan perubahan account menggunakan cara manual, kemungkinan untuk menghindari adanya fraud. Tidak sepopuler PayPal dan 2checkout, dan registrasinya cukup rumit. Tapi yang pasti memberi layanan pemrosesan kartu kredit dan secure payment gateway. Pendaftaran dan perubahan account menggunakan cara manual, kemungkinan untuk menghindari adanya fraud.
5. AUTHORIZE.NET
Menyediakan fitur untuk menerima pembayaran kartu kredit dan juga check elektronik. Proses untuk pendaftaran sebagai penjual agak rumit, karena pendaftaran tidak langsung ke authorize.net melainkan ke agen perwakilan yang ditunjuk. Setiap agen memiliki fitur layanan bervariasi dan kita tinggal memilih mana yang sesuai dengan model bisnis kita. Setelah memiliki account dari agen perwakilan, selanjutnya kita memproses pendaftaran payment gateway account dari authorize.net. Account inilah yang kita gunakan pada module transaksi pembayaran di situs jualan kita. Authorize.net sepertinya kurang cocok untuk perusahaan atau bisnis sekala kecil.
6. PAY.INDO.COM
Payment gateway Indonesia Belum ada registrasi penjual secara online dan sepertinya kita yang tertarik diminta untuk mengirimkan form inquiry. Silakan dicoba atau bisa juga menanyakan langsung ke kontak
7. NOCHEX.COM.
Sedikit berbeda dengan layanan payment gateway diatas, NOCHEX memiliki fitur transaksi pembayaran dengan mendebit rekening bank pembeli dengan surat elektronik
60
internet-intranet
NOCHEX. Sayangnya layanan NOCHEX terbatas di perbankan Amerika. Kalaupun mau
nekat menggunakan, mungkin dengan meminjam rekening teman di Amerika
8. E-GOLD.COM.
Meskipun juga sama-sama menyediakan fitur payment gateway, tapi e-gold memiliki konsep yang sedikit berbeda. e-gold menggunakan standard nilai berdasarkan harga emas murni 100% yang berlaku di dunia dan ini yang direpresentasikan dalam bentuk rekening tabungan e-gold. Kita bisa mencoba langsung membuka rekening e-gold, karena pendaftarannya bersifat gratis. Proses pengisian tabungan di rekening adalah dengan mengirimkan uang rupiah kepada pedagang e-gold (Indonesia juga ada), dan kemudian nominal yang kita bayarkan akan muncul di account tabungan e-gold kita (USD). Proses pencairannya juga sama, karena kita tingal menjual e-gold kita ke pedagang tersebut. Atau cara pencairan lain adalah dengan menggunakan debit card e-forexgold.com (terkena biaya
50 USD), dan dengan card e-forexgold tersebut kita tinggal mencairkan melalui mesin
ATM berlogo mastercard, maestro dan cirrus (ATM BCA, dsb).
Sepertinya masih banyak payment gateway lain selain diatas, hanya saya lihat secara fitur dan popularitas masih di bawah delapan payment gateway diatas. Sebagai kesimpulan sementara, untuk Indonesia dengan bisnis skala kecil dan menengah sepertinya
2checkout.com cukup bisa menjadi solusi dalam payment gateway. Saya sendiri berharap bahwa PayPal bisa masuk ke Indonesia Sebelum pulang ke Indonesia tahun 2004, saya sempat mengirimkan permintaan supaya PayPal mau menerima kartu kredit Indonesia, tapi mereka belum approve karena masalah carding fraud di Indonesia yang tinggi.
Latihan Soal
1. Apa yang dimaksud dengan teknologi transaksi online ?
2. Jelaskan macam-macam teknologi pada transaksi online !
3. Apa yang anda ketahui tentang e-gold ?
(Download Lebih Lengkap)
Tag :
0 komentar:
Posting Komentar