Let's Safety Riding !: Trik Mengemudi Motor Di Jalan Ramai | I'm Virtual Ambassador Safety Riding Honda Bengkulu

Apa kabar para netter pembaca setia blog click-klik "Safety Riding Honda Bengkulu"?
Semoga baik-baik saja, bukan?
Kali ini Duta Virtual Safety Riding Honda Bengkulu, mau ngebahas tentang "Trik Mengemudi Motor Di Jalan Ramai ",
Oke, langsung aja baca artikelnya...
Selamat Membaca!
Eiits, tapi bacanya jangan ngebut ya...
^^

Di Kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dll, kemacetan lalu lintas terkadang sudah susah untuk dihindari. Kemacetan tentu membuat pengendara makin lama mencapai tujuan. Jika mengalami macet di siang hari, emosi para pengemudi tentu meningkat. Saking parahnya kemacetan, pengemudi motorpun terkadang sudah tidak bisa lagi berbuat apa-apa kecuali menunggu kendaraan di depannya. Mengemudi motor sport berkopling manual menjadi melelahkan. Pengemudi skutik masih bisa terbantu karena transmisinya otomatis.

Pada kesempatan kali ini saia sedikit berbagi trik bagaimana cara mengemudi di jalan yang macet atau padat kendaraan. Jika anda ingin mencapai tujuan dengan waktu lebih cepat, berarti harus mengemudi dengan lebih cepat. Di jalanan yang macet, ruang gerak otomatis berkurang. Maka kendaraan harus bergerak lebih kalem dan lurus ke depan. Tentu dengan kendaraan roda dua, hal ini agak sulit dilakukan pada kecepatan rendah. Berikut trik nya:

Kaki kiri dan kaki kanan harus merapat pada bagian bodi motor agar gerakan motor lebih lurus ke depan.
Dahului kendaraan lain dengan cara tidak terlalu menyerobot dan lihat spion dulu sebelum melakukannya.
Jika membuntuti mobil, jangan terlalu dekat. Karena rem mobil biasanya lebih pakem dari rem motor.

Jika anda terjebak di antara 2 mobil, dan mobilnya tidak mau memberi kesempatan bagi anda untuk pindah jalur, padahal anda sudah sein sambil melambaikan tangan, maka harus dipaksa. Caranya yaitu mengemudilah lebih mepet dengan mobil tersebut. Posisikan sedemikian rupa hingga spion motor anda berada tepat di depan spion mobil tersebut. Kemudian tekan rem secara perlahan. Sehingga pengemudi mobil terpaksa ikut mengerem jika tidak ingin menabrak anda. Setelah mengerem dirasa cukup, putar pedal gas sehingga langsung bisa pindah jalur karena mobil telah berhasil didahului. (kalo baru bisa naik motor jangan dicoba !)
Lebih hati-hatilah ketika berada di antara kendaraan besar seperti trek dan kontainer.
Waspadalah terhadap motor lainnya yang terkadang muncul secara tiba-tiba dari sela-sela mobil.
Jika ingin pindah jalur, namun motor lain tidak memberi jalan, turunkan kaki anda dari foothstep. Agar dapat menghalangi motor tersebut dan memaksa agar memberi kesempatan. Cara lain yaitu dengan mengeluarkan dengkul seperti pembalap motogp yang sedang melakukan pengereman.

Sekian dari saia. Semoga bermanfaat