Jam Lapar Bikin Tidak Safety | I'm Virtual Ambassador Safety Riding Honda Bengkulu

>> Selasa, 11 Mei 2010



Apa kabar para netter pembaca setia blog click-klik "Safety Riding Honda Bengkulu"?
Semoga baik-baik saja, bukan?
Kali ini Duta Virtual Safety Riding Honda Bengkulu, mau ngebahas tentang "Jam Lapar Bikin Tidak Safety".
Oke, langsung aja baca artikelnya...
Selamat Membaca! 
Eiits, tapi bacanya jangan ngebut ya...
^^




2965hal18_jamlaper_boyo.jpgPernah dengar istilah taman kanak-kanak? Istilah itu melekat erat di benak mobilis terhadap pengendara motor perkotaan khususnya Jakarta. Artinya cibiran, perilaku bikers di kita mirip anak TK yang sedang main di taman. Ngawur, ngalor ngidul dan berantakan.

Kita akui, kesadaran etika berlalu lintas memang masih sangat minim. Berkaitan dengan bulan puasa, titik paling ekstrem ada pada 30 menit menjelang buka puasa. Benar begitu?

Yah, kami jajal sendiri, persis jam ngabuburit rute Jl. Panjang-Kedoya, Daan Mogot terus sampai Tangerang. Pertimbangannya, jalur itu memang sangat padat pas sore hari. Banyak pekerja Jakarta bermukim di daerah Tangerang. Juga seiring menjamurnya perumahan baru.2966hal18_jamlaper_boyo2.jpg

Kami start jam 16:00 WIB menuju jalur yang disepakati tadi. Untuk rute ini, situasi lalu lintas memang terbilang semrawut dan banyak hambatan. Di Jl. Daan Mogot menuju Tangerang, terdapat pembangunan flyover dan penyempitan jalan. Proyek renovasi sungai Kalideres juga jadi pemicu makin kacaunya situasi lalu lintas di wilayah itu.

Kami ada di areal Daan Mogot dan merasakan perilaku ‘tak biasa’ dari bikers di jalanan ini. Dalam situasi biasa, memang banyak bikers melanggar peraturan dengan memasuki jalur busway. Untuk mempercepat jalan mereka.

Saat 30 menit menjelang buka situasinya lebih seru lagi. Tak hanya melanggar dan masuk jalur, kecepatan mereka juga rata-rata lebih tinggi.

Terasa sekali mereka mengejar kecepatan untuk bisa berbuka puasa di rumah. Setiap celah sempit langsung dimasuki agar bisa merangsek ke depan.

Tak ada lagi batas depan di perempatan lampu merah, mereka seperti pembalap yang ingin curi start. Jika jalanan sedikit lengang, dipastikan motor digeber habis-habisan untuk mencapai kecepatan maksimal.

Gawatnya, kondisi jalan juga tak stabil. Dalam situasi tertentu tiba-tiba kosong, macet, padat merayap dan macet total. Secara psikologis kondisi ini jelas menyiksa dan membuat frustrasi. Apalagi saat perut kosong dan haus, stamina terkuras hingga kewaspadaan kurang. Belum lagi imajinasi sampai di rumah berbuka dengan segala kenyamanan yang ada.

Penulis/Foto : Isf@n/Boyo
:repost: 
Artikel asli diambil di halaman web resmi motorplus-online.com
Thanks to google.com as S.E.


...Satukan Hati Bersama Honda, Wujudkan Safety Riding di Indonesia...

0 komentar:

Posting Komentar

what is your comment?. ^^

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP