Jangan Kaget dan Panik | I'm Virtual Ambassador Safety Riding Honda Bengkulu

>> Selasa, 11 Mei 2010



Apa kabar para netter pembaca setia blog click-klik "Safety Riding Honda Bengkulu"?
Semoga baik-baik saja, bukan?
Kali ini Duta Virtual Safety Riding Honda Bengkulu, mau ngebahas tentang "Jangan Kaget dan Panik".
Oke, langsung aja baca artikelnya...
Selamat Membaca! 
Eiits, tapi bacanya jangan ngebut ya...
^^




2635hal18_jalankriting1.jpgAspal ngumpul alias ngelunthung bin kriting biasanya terjadi di jalan yang langganan dilalui mobil gede macam truk, tronton, bis dan lainnya. Bentuknya bukan seperti lubang. Tetapi seperti ada gundukan aspal.

Parahnya, gundukan itu kadang enggak terlihat dari jauh. Kelihatannya rata karena sama-sama hitam permukaannya. Tapi sebenarnya ada yang menonjol ke atas. Apalagi kalau malam hari, kadang tak tertangkap mata pengendara. Besarnya gundukan juga bervariasi. Kadang malah ada yang tinggi dan besar.

Sering jadi bencana jika melintas dengan kecepatan tinggi. Secara teori safety riding, mestinya pengendara harus cermat dan perhatikan kondisi jalan. Ini faktor penting, selain faktor internal pengendara dan kondisi motor. Tetapi karena tidak kelihatan dari jauh, seringkali baru sadar dan nyata di mata saat sudah dekat.2636hal18_jalankriting2.jpg

Buat bikers yang sedang lari kencang terus tiba-tiba baru sadar ada gundukan aspal setelah dekat, jangan panik. "Mengerem mendadak atau menghindar dengan reflek yang tidak siap akan berakibat fatal. Bisa jatuh. Apalagi dalam kecepatan diatas 60 km/jam," ingat Tommy Ernawan.

Salah satu teknik yang bisa dilakukan adalah mengikuti gaya pembalap garuk tanah yang suka melibas berbagai gundukan. "Refleks harus terjaga. Secara sadar dan siap akan melewati gundukan," paparnya lanjut.

Meski enggak sempat mengurangi kecepatan, pastikan posisi tangan kokoh menahan setang agar enggak berbelok saat sedikit terbang seusai lepas dari gundukan.

Kaki juga harus diperhatikan. Selain kokoh di footstep atau pijakan kaki, juga siap menahan badan saat turun. "Refleks juga diperlukan. badan kaki dan tangan seirama sedikit mengayun, agar tidak terjadi tolakan saat motor sedikit terbang melewati gundukan," ingat pria asal Bandung itu.

Tapi, sekali lagi, teknis itu diperlukan saat gundukan aspal itu tak terhindarkan. Bukan berarti malah sengaja dicari tuh gundukan biar motor bisa terbang macam crosser.

Itu mah, mending ikut motocross aja. he..he..he. "Paling aman sih, mestinya memang saat kita jalan harus perhatikan secara seksama kondisi di depan. Terutama di jalan yang baru kita kenal. Karena, secara safety riding aspek lingkungan dan kondisi jalan memang jadi bagian penting," ingat pria ganteng berkumis ini.

Dengan kecermatan dan konsentrasi yang bagus, fokus mata bisa maksimal. Sehingga, jarak pandang optimal. "Setidaknya, jika sadar jalan itu dilalui mobil raksasa, harus waspada juga bahwa peluang aspal numpuk sangat besar," tambah Tommy lagi.

Biasanya, aspal numpuk itu berada di posisi pengereman. Misal, sebelum masuk jembatan, tanjakan dan turunan, serta tepi pinggir kiri dari posisi jalan.

So, tetap ride with care!

Penulis/Foto : Chuenk/Herry Axl
:repost: 
Artikel asli diambil di halaman web resmi motorplus-online.com
Thanks to google.com as S.E.


...Satukan Hati Bersama Honda, Wujudkan Safety Riding di Indonesia...

0 komentar:

Posting Komentar

what is your comment?. ^^

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP