Counter-Steering | I'm Virtual Ambassador Safety Riding Honda Bengkulu

>> Jumat, 14 Mei 2010


Apa kabar para netter pembaca setia blog click-klik "Safety Riding Honda Bengkulu"?
Semoga baik-baik saja, bukan?
Kali ini Duta Virtual Safety Riding Honda Bengkulu, mau ngebahas tentang "Counter-Steering".
Oke, langsung aja baca artikelnya...
Selamat Membaca! 
Eiits, tapi bacanya jangan ngebut ya...
^^




Teori ini (sebenarnya sih bukan teori lagi, tapi udah fakta) berlaku untuk semua kendaraan beroda dua, baik itu motor besar atau kecil. Hanya saja, pengendara motor kecil biasanya nggak sadar ama counter-steering karena mereka biasanya dengan pakai "body" aja motor udah belok.


Penjelasannya kira-kira begini:
Satu-satunya cara untuk membelokan motor adalah dengan memiringkan motor. Nah, memiringkan motor ini dilakukan cara memindahkan contact-patch ban atau CP (bagian dari ban yang menyentuh permukaan jalan) ke arah mana kita ingin belok. Kalau lagi jalan lurus, CP ini ada di bagian tengah ban.

Cara mindahin CP ini dengan:

1) Body english atau mindahin berat badan sehingga motor miring ke arah mana berat badan kita pindahkan (misalnya berat badan dipindah ke kiri, maka motor akan miring /rebah ke kiri, CP-nya pindah ke kiri), maka motor belok ke kiri atau;

2) Counter-steering, arah ban kita ubah sehingga CP-nya juga pindah.

Body english bisa dilakukan, tapi kalau motornya jauh lebih berat dari berat badan kita, akan susah.

Cara yg kedua adalah dengan memindahkan contact-patch (CP) ke arah mana kita ingin belok atau miringkan motor. Jadi kalau mau miring ke kiri CP kita pindah ke kiri, kalau mau miring ke kanan CP kita pindah ke kanan. Masalahnya adalah, mindahin CP ini dilakukan dengan mengarahkan ban/roda motor ke arah yg berlawanan (counter-steer).

Misalnya kita mau miringkan motor (atau belok) ke arah kiri, maka CP harus kita pindah ke kiri. Cara mindahin CP dari bagian tengah ban(sewaktu jalan lurus) ke bagian kiri ban adalah dengan mengarahkan ban ke arah kanan. Atau dengan kata lain, mengarahkan stang motor anda ke arah kanan, motor akan belok ke kiri. Begitu juga sebaliknya.

Untuk pembuktian coba lakukan percobaan malam ini (atau besok) dengan melakukan hal-hal berikut:

1. Bawa bawa motor anda di jalan yg lurus dan sepi dgn kecepatan paling tidak 20 kph.

2. Ketika kecepatan mencapai 20 kph (atau lebih tinggi, supaya efeknya lebih terasa) dorong stang sebelah kiri dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanan cukup menyeimbangkan saja.

3. Ban motor/roda akan mengarah ke kanan. CP akan pindah ke kiri. Perhatikan apa yang terjadi.

Yang akan terjadi adalah karena stang motor/ban motor diarahkan ke kanan, maka CP akan pindah ke kiri dan motor anda akan miring ke kiri (walaupun sedikit) dan motor akan belok ke arah kiri sedikit. Semakin besar "counter-steer"nya semakin miring motor anda dan semakin tajam beloknya.

Counter-steering sangat perlu kita ketahui dan kuasai dengan cara sering dilatih dan diingat-ingat, walaupun mungkin kita (saya) nggak memahami dasar teorinya (seingat saya dasar teorinya adalah Gyroscope Precession).

Perlunya kita ingat counter-steering adalah karena pendapat orang (termasuk saya dulu) adalah kalau mau belok ke kiri, kita arahkan stang ke kiri, dengan anggapan bahwa dengan mengarahkan stang ke kiri motor akan belok ke kiri. Padahal yang terjadi justru sebaliknya. Anggapan semacam ini bisa berbahaya buat kita.

Contohnya, anda sedang mengendarai motor kemudian tiba-tiba dari sebelah kanan ada mobil yang menghalangi jalan anda atau motong jalan anda dengan mendadak dan dia kemudian ngerem mendadak.

Reaksi yang terjadi (kalau anda tidak tahu counter-steering) adalah anda secara otomatis mengarahkan stang motor anda ke arah kiri, karena anda "mengira" bahwa dengan mengarahkan stang ke kiri maka motor akan belok ke kiri. Ingat, anda ingin menghindari mobil di sebelah kanan tadi. Yang terjadi justru sebaliknya. Karena anda arahkan stang ke kiri, motor anda bukannya belok ke kiri dia akan belok ke kanan. Anda panik, dan berusaha lebih keras membelokkan motor ke kiri dengan lebih keras mengarahkan stang ke kiri.... akibatnya ... Collision is unavoidable...

Tentunya kalau anda pakai motor kecil, mungkin anda bisa menghindar dengan hanya mindahin/ rebahin badan ke kiri, anda bisa belok ke kiri tapi kalau motor anda besar, belum tentu.

Saran saya, coba deh counter-steering ini. Coba dilatih dan diingat-ingat terus, supaya nempel dan menjadi refleks. Awalnya saya juga merasa aneh dan nggak percaya dengan konsep ini, tapi ternyata ya hukum fisika itu memang begitu. Kombinasi antara body english dengan counter-steering akan membuat setiap tikungan sebagai suatu keasyikan sendiri. Anda pasti semakin menikmati setiap tikungan.

(Bob)




Artikel asli diambil di halaman web resmi honda-tiger.or.id.
Thanks to google.com as S.E.  


Duta Virtual Safety Riding Honda Bengkulu, mengucapkan terima kasih pembaca setia blog click-klik "Safety Riding Honda Bengkulu" telah meluangkan waktunya membaca artikel ini. Lain kali berkunjung lagi yah...




...Try to Safety Riding With Honda, to Save Your Life On The Road...

0 komentar:

Posting Komentar

what is your comment?. ^^

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP