Resensi Novel "Buku Harian"

Judul Buku : Di Akhir Takdir
Jenis Buku : Novel Remaja
Pengarang : Lorena Lucine
Penerbit : Prestasi Pustaka
Cetakan : Pertama, Mei 2006
Tebal Buku : 148 Halaman

    Regina sebagai primadona kampus yang mempunyai sahabat yaitu, Hanim dan Nindy. Sebagai primadona, Regina mempunyai banyak penggemar salah satunya yaitu, Nell. Nell yang berlimpahan harta, menyukai Regina pada pandangan pertama. Karena satu kejadian yang tidak terlupakan, Regina jatuh cinta kepada Nell. Namun karena perbedaan status Ny Nuri, ibu dari Nell, memandang Regina hanya sebagai pengincar harta Nell. Keadaan ini menyebabkan hubungan mereka retak. Kakak angkat Reggina, Azlan, yang mengetahui masalah ini menyarankan Regina untuk berlibur ke Sumatra Barat.

    Disana Regina bertemu dengan Nizam, yang ternyata partner chattingnya. Seiring berjalannya waktu, Nizam jatuh cinta kepada Regina. Namun, karena Regina telah memiliki pasangan dan Nizam akan dijodohkan dengan sepupunya, hubungan merakapun hanya semu belaka. Sepulang liburan, Hanim salah satu sahabat Regina menikah dengan Zidan. Setelah acara pernikahan bubar, Regina mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kematian. Nell sangat terpukul dan melanjutkan study ke Kanada untuk melupakan Regina. Untuk mengenang sahabatnya, anak pertama Hanim diberi nama Regina dan Nindy yang merupakan sahabat Regina menikah dengan Azlan, kakak angkat Regina. Salah satu kenangan yang ditinggalkan Regina adalah buku harian berwarna perak.

    Tujuan pengarang menulis buku ini adalah agar hidup ini harus disyukuri karena pada suatu saat kita akan meninggal.

    Resensi novel ini dibuat karena novel ini mempunyai cerita yang sangat menyentuh dan layak untuk dibaca.

Novel ini pada umumnya bisa dibaca oleh semua kalangan, tetapi yang paling cocok dibaca oleh remaja karena novel ini menceritakan kehidupan remaja.

    Dari segi tema, tidak perlu diragukan lagi karena tema cerita yang dipilih ini sangat pantas dan sangat  bagus. Dari segi watak, watak setiap tokoh terkesan sangat nyata dan tidak dibuat-buat. Setting yang digunakan adalah tempat yang ada di Indonesia salah satunya yaitu Sumatra Barat. Sedangkan segi bahasa dan amanat bagus dan sangat berkesan.

    Kelemahan pada buku ini adalah cerita ini sangat singkat sehingga terkesan penulis ingin cepat-cepat untuk mengakhiri cerita ini. Sedangkan kelebihannya terletak pada unsur intrinsik yang bagus.

Buku ini sangat bermanfaat bagi pembacanya, karena amanat yang disampaikan sangat berkesan dan sesuai dengan kehidupan dengan remaja.