MATA SEBAGAI INDRA PENGLIHATAN
>> Kamis, 15 Oktober 2009
1. Apa Itu Mata?
Mata adalah indra penglihatan yang peka terhadap rangsangan cahaya. Mata terletak di dalam rongga mata, yang terlindung oleh rangka yang sangat kuat. Mata berbentuk bulat lonjong, berdiameter 2,5 cm. Indra penglihatan yang terdapat di mata ini, berguna untuk melihat benda-benda yang ada disekitar kita. Bermacam-macam warna, bentuk benda adalah hasil proyeksi mata yang bekerja sama otak.
2. Alat-Alat Pelindung Di Bagian Depan Bola Mata;
> Alis, yang berada diatas kelopak mata berfungsi untuk menahan keringat dari dahi masuk ke mata.
> Bulu mata, yang tumbuh di kelopak mata dan dibawah mata berfungsi untuk melindungi mata dari debu dan benda-benda lain serta sinar matahari yang sangat menyilaukan mata.
> Kelopak mata, yang menutupi mata dikala memejamkan mata berfungsi untuk melindungi mata dari debu, sinar yang berlebihan dan menjaga agar bola mata tidak mengalami kekeringan.
> Kelenjar mata, letaknya di sebelah dalam kelopak mata atas. Kelenjar ini meghasilkan air mata yang berfungsi untuk menjaga agar permukaan bola mata gara tidak kering, dan membersihkan permukaan bola mata dari debu, serta membunuh kuman penyakit yang masuk kemata karena cairan air mata ini mengandung enzim lisozim.
3. Struktur Anatomi Mata;
Mata tersusun dari tiga lapisan, yaitu sklera, koroid, dan retina.
a. Sklera
Sklera yaitu lapisan terluar mata yang dibangun oleh jaringan ikat fibrosa dan berwarna putih. Pada bagian depan sklera, terdapat kornea, yaitu bagian mata yang transparan dan tersusun dari serabut kolagen. Pada lapisan sklera ini juga terdapat lapisan konjungtiva yaitu, lapisan pelindungi mata bagian depan yang bermembran tipis dan transparan.
b. Koroid
Koroid yaitu lapisan tipis dan berwarna gelap yang dibangun oleh jaringat ikat yang memilki banyak pembuluh darah dan sejumlah pigmen yang letaknya di sebelah dalam sklera.
Di bagian depan mata, lapisan koroid memisahkan diri dari sklera membentuk iris. Iris terdiri dari otot-otot sirkular berpigmen dan berbentuk bulat seperti kue donat yang tengahnya berlubang. Lubang itu disebut orang-orangan mata atau pupil. Di belakang iris terdapat selaput pigmen yang memancarkan warna biru, hijau, cokelat, atau hitam, tergantung pada pigmen yang dikandungnya. Pupil dapat melebar dan meyempit sesuai dengan intensitas cahaya yang masuk dan ditentukan oleh kontraksi dan relaksasi otot-otot sirkular pada iris.
Di belakang iris terdapat lensa mata. Lensa mata berbentuk bikonkaf dan berwarna bening. Lensa dapat menebal dan menipis yang bertujuan agar bayangan tepat jatuh di bintik kuning yang dikenal dengan akomodasi lensa mata.
Lensa mata membagi mata menjadi dua rongga. Ruangan depan lensa (rongga muka) diisi oleh cairan encer atau aqueous humor. Sedangkan ruangan belakang lensa (rongga belakang) diisi oleh cairan transparan seperti jeli atau vitreous humor.
c. Retina
Retina yaitu, lapisan dalam yang sangat halus dan mengandung fotoreseptor serta mengandung sel-sel saraf yang sensitif terhadap cahaya. Retina memiliki dua macam fotoreseptor, yaitu sel batang dan sel kerucut. Sel batang (basilus) berjumlah sekitar 100 juta buah pada setiap mata, dan sangat sensitif terhadap cahaya, namun tidak bisa membedakan warna. Pada malam hari atau keadaan gelap, sel tersebut hanya melihat warna cahaya hitam dan putih. Sel kerucut (konus) berjumlah 5 juta pada setiap mata, dan sensitif terhadap cahaya serta dapat membedakan warna namun hanya pada keadaan terang saja. Persebaran sel fotoreseptor tidak merata. Pada retina terdapat bagian khusus yang disebut fovea. Pada fovea ini hanya berisi sel-sel kerucut. Sedangkan di bagian tepi (perifer) yang paling jauh dari bintik kuning hanya berisi sel-sel batang. Dan daerah yang tidak memiliki sel reseptor disebut bintik buta. Sehingga jika cahaya jatuh di bintik buta, maka tidak ada pesan yang akan dikirim ke otak.
4. Fungsi Dari Bagian-Bagian Mata;
a. Sklera; melindungi dan mendukung bola mata.
• Kornea; membiaskan cahaya.
b. Koroid; menyerap cahaya
• Otot siliari; menahan lensa, akomodasi.
• Iris; mengatur ukuran pupil atau banyaknya cahaya yang masuk ke mata.
• Pupil; melewatkan cahaya.
c. Retina; mengandung reseptor sensorik terhadap cahaya
• Sel batang; membuat bayangan hitam dan putih
• Sel kerucut; membuat bayangan berwarna
• Fovea; membuat bayangan tajam
d. Lain-lain;
• Lensa; membiaskan dan memfokuskan cahaya
• Humor/cairan; menyampaikan cahaya dan mendukung bola mata
• Saraf optik; menyampaikan impuls-impuls saraf ke otak
• Otot-otot bersilia; mengubah bentuk lensa.
• Konjungtiva; melindungi mata bagian depan.
5. Mekanisme Melihat;
Cahaya masuk ->menembus kornea-> melewati pupil -> cahaya yang masuk diatur oleh iris -> cahaya difokuskan oleh lensa -> cahaya jatuh di retina -> terbentuk bayangan nyata, terbalik, diperkecil -> impuls diteruskan oleh serat-serat saraf -> impuls diolah oleh lobus oksipetal -> terbentuk bayangan sama dengan aslinya -> bayangan yang masih terbalik di olah kembali oleh pusat optik di otak -> terbentuk kesan objek yang nyata.
Mata adalah indra penglihatan yang peka terhadap rangsangan cahaya. Mata terletak di dalam rongga mata, yang terlindung oleh rangka yang sangat kuat. Mata berbentuk bulat lonjong, berdiameter 2,5 cm. Indra penglihatan yang terdapat di mata ini, berguna untuk melihat benda-benda yang ada disekitar kita. Bermacam-macam warna, bentuk benda adalah hasil proyeksi mata yang bekerja sama otak.
2. Alat-Alat Pelindung Di Bagian Depan Bola Mata;
> Alis, yang berada diatas kelopak mata berfungsi untuk menahan keringat dari dahi masuk ke mata.
> Bulu mata, yang tumbuh di kelopak mata dan dibawah mata berfungsi untuk melindungi mata dari debu dan benda-benda lain serta sinar matahari yang sangat menyilaukan mata.
> Kelopak mata, yang menutupi mata dikala memejamkan mata berfungsi untuk melindungi mata dari debu, sinar yang berlebihan dan menjaga agar bola mata tidak mengalami kekeringan.
> Kelenjar mata, letaknya di sebelah dalam kelopak mata atas. Kelenjar ini meghasilkan air mata yang berfungsi untuk menjaga agar permukaan bola mata gara tidak kering, dan membersihkan permukaan bola mata dari debu, serta membunuh kuman penyakit yang masuk kemata karena cairan air mata ini mengandung enzim lisozim.
3. Struktur Anatomi Mata;
Mata tersusun dari tiga lapisan, yaitu sklera, koroid, dan retina.
a. Sklera
Sklera yaitu lapisan terluar mata yang dibangun oleh jaringan ikat fibrosa dan berwarna putih. Pada bagian depan sklera, terdapat kornea, yaitu bagian mata yang transparan dan tersusun dari serabut kolagen. Pada lapisan sklera ini juga terdapat lapisan konjungtiva yaitu, lapisan pelindungi mata bagian depan yang bermembran tipis dan transparan.
b. Koroid
Koroid yaitu lapisan tipis dan berwarna gelap yang dibangun oleh jaringat ikat yang memilki banyak pembuluh darah dan sejumlah pigmen yang letaknya di sebelah dalam sklera.
Di bagian depan mata, lapisan koroid memisahkan diri dari sklera membentuk iris. Iris terdiri dari otot-otot sirkular berpigmen dan berbentuk bulat seperti kue donat yang tengahnya berlubang. Lubang itu disebut orang-orangan mata atau pupil. Di belakang iris terdapat selaput pigmen yang memancarkan warna biru, hijau, cokelat, atau hitam, tergantung pada pigmen yang dikandungnya. Pupil dapat melebar dan meyempit sesuai dengan intensitas cahaya yang masuk dan ditentukan oleh kontraksi dan relaksasi otot-otot sirkular pada iris.
Di belakang iris terdapat lensa mata. Lensa mata berbentuk bikonkaf dan berwarna bening. Lensa dapat menebal dan menipis yang bertujuan agar bayangan tepat jatuh di bintik kuning yang dikenal dengan akomodasi lensa mata.
Lensa mata membagi mata menjadi dua rongga. Ruangan depan lensa (rongga muka) diisi oleh cairan encer atau aqueous humor. Sedangkan ruangan belakang lensa (rongga belakang) diisi oleh cairan transparan seperti jeli atau vitreous humor.
c. Retina
Retina yaitu, lapisan dalam yang sangat halus dan mengandung fotoreseptor serta mengandung sel-sel saraf yang sensitif terhadap cahaya. Retina memiliki dua macam fotoreseptor, yaitu sel batang dan sel kerucut. Sel batang (basilus) berjumlah sekitar 100 juta buah pada setiap mata, dan sangat sensitif terhadap cahaya, namun tidak bisa membedakan warna. Pada malam hari atau keadaan gelap, sel tersebut hanya melihat warna cahaya hitam dan putih. Sel kerucut (konus) berjumlah 5 juta pada setiap mata, dan sensitif terhadap cahaya serta dapat membedakan warna namun hanya pada keadaan terang saja. Persebaran sel fotoreseptor tidak merata. Pada retina terdapat bagian khusus yang disebut fovea. Pada fovea ini hanya berisi sel-sel kerucut. Sedangkan di bagian tepi (perifer) yang paling jauh dari bintik kuning hanya berisi sel-sel batang. Dan daerah yang tidak memiliki sel reseptor disebut bintik buta. Sehingga jika cahaya jatuh di bintik buta, maka tidak ada pesan yang akan dikirim ke otak.
4. Fungsi Dari Bagian-Bagian Mata;
a. Sklera; melindungi dan mendukung bola mata.
• Kornea; membiaskan cahaya.
b. Koroid; menyerap cahaya
• Otot siliari; menahan lensa, akomodasi.
• Iris; mengatur ukuran pupil atau banyaknya cahaya yang masuk ke mata.
• Pupil; melewatkan cahaya.
c. Retina; mengandung reseptor sensorik terhadap cahaya
• Sel batang; membuat bayangan hitam dan putih
• Sel kerucut; membuat bayangan berwarna
• Fovea; membuat bayangan tajam
d. Lain-lain;
• Lensa; membiaskan dan memfokuskan cahaya
• Humor/cairan; menyampaikan cahaya dan mendukung bola mata
• Saraf optik; menyampaikan impuls-impuls saraf ke otak
• Otot-otot bersilia; mengubah bentuk lensa.
• Konjungtiva; melindungi mata bagian depan.
5. Mekanisme Melihat;
Cahaya masuk ->menembus kornea-> melewati pupil -> cahaya yang masuk diatur oleh iris -> cahaya difokuskan oleh lensa -> cahaya jatuh di retina -> terbentuk bayangan nyata, terbalik, diperkecil -> impuls diteruskan oleh serat-serat saraf -> impuls diolah oleh lobus oksipetal -> terbentuk bayangan sama dengan aslinya -> bayangan yang masih terbalik di olah kembali oleh pusat optik di otak -> terbentuk kesan objek yang nyata.
0 komentar:
Posting Komentar