Let's Safety Riding !: Safety Gear Ideal Untuk Perjalanan Jauh | I'm Virtual Ambassador Safety Riding Honda Bengkulu

Apa kabar para netter pembaca setia blog click-klik "Safety Riding Honda Bengkulu"?
Semoga baik-baik saja, bukan?
Kali ini Duta Virtual Safety Riding Honda Bengkulu, mau ngebahas tentang "Safety Gear Ideal Untuk Perjalanan Jauh",
Oke, langsung aja baca artikelnya...
Selamat Membaca!
Eiits, tapi bacanya jangan ngebut ya...
^^

OTOMOTIFNET - Mempersiapkan safety gear yang ideal harus dipikirkan jauh-jauh hari sebelum berangkat. Bukan seadanya atau asal gaya tapi harus disesuaikan dengan kondisi perjalanan yang umumnya berjarak jauh. Salah pilih safety gear bisa membuat daya tahan tubuh menurun. Ujungnya, keselamatan berkendara menjadi taruhannya. Berikut ini contoh safety gear yang ideal?

Jacket Goretex Paling Ideal

Karena perjalan mudik dianjurkan dilakukan siang hari, maka pemakaian jaket kulit rasanya kurang cocok. Bahannya terlalu tebal dan warnanya yang gelap malah membawa kerugian. “Kalau terlalu tebal malah jadi mudah dehidrasi. Selain itu warna gelap juga akan menyerap panas,” ungkap Anggono Iriawan, manager safety riding, PT Astra Honda Motor (AHM).

Pemakaian jaket kulit umumnya meniru pada kebiasaan bikers di Amerika atau Eropa. Padahal iklim dan kelembapan di Indonesia jauh berbeda. “Sebaiknya pakai jaket yang bahannya goretex. Meski tebal tapi masih memiliki rongga agar kulit tetap bisa bernafas. Selain itu goretex juga tidak tembus air,” ungkap Bagus, sales & marketing manager AHRS, produsen apparel dan wearpack balap.

“Selain itu warnanya pilih yang terang. Bukan hanya untuk menolak panas tapi mendukung unsur safety. Tujuannya agar kita mudah terlihat oleh pengendara lain,” lanjut Anggono.

T-shirt Lebih Nyaman

Meski letaknya ada di balik jaket tapi memilih pakaian juga sangat penting untuk kenyamanan. Sebaiknya pilih t-shirt yang mudah menyerap keringat dan berbahan lembut. Karena panasnya perjalanan pasti memicu keringat terus menucur. Tentu akan sangat gerah jika keringat yang bercucuran tidak terserap oleh pakaian yang dipakai.

Sarung Tangan Jangan Yang Buntung

Eggak mau kan saat “bersalaman” di hari raya harus menahan malu karena tangan tebal? Makanya pakai sarung tangan! Urusan sarung tangan sebaiknya pilih yang rapat menutupi semua ruas jari. “Jangan pakai yang buntung, terpaan angin sepanjang perjalanan bisa membuat jari terasa kaku dan kram,” saran Anggono.

Selain itu, ujung jari adalah bagian yang sangat sensitive. Apabila terjadi kecelakaan, bagian yang terluka akan terasa sangat sakit. Silahkan pilih bahan kulit atau sarung tangan motocross yang tipis dan lentur. “Yang penting bagian telapak tangan ada teksturnya, biasanya bahan kulit. Fungsinya agar pegangan tangan ke stang tidak licin,” tambah Bagus dari AHRS.

Jangan Pakai Celana Tipis

“Secara safety kaki memang sebaiknya tidak banyak bergerak, jadi pemilihan celana bisa lebih bebas. Yang penting tidak terlalu tipis,” yakin Anggono. Misalnya yang berbahan kain atau parasut. Celana jeans lebih direkomendasikan, tapi jangan teralu ketat karena bisa membuat kaki sulit bergerak.

Sol Datar Juga Boleh, Tapi…

Khusus sepatu sebaiknya pakai yang pada sol-nya memiliki ruang untuk menyangkutkan kaki ke foot peg. Tapi pakai sol datar seperti sepatu kets juga boleh asal naik skutik. “Skutik foot peg-nya datar dan kaki tidak bekerja. Jadi tidak masalah pakai sepatu yang sol-nya datar,” yakin Anggono. Tapi pria ramah ini lebih menyarankan memakai sepatu yang melindungi mata kaki.

Penulis/Foto: Popo