Mengapa Ambil Resiko? Selalu Helm Full Face | I'm Virtual Ambassador Safety Riding Honda Bengkulu

>> Sabtu, 15 Mei 2010


Apa kabar para netter pembaca setia blog click-klik "Safety Riding Honda Bengkulu"?
Semoga baik-baik saja, bukan?
Kali ini Duta Virtual Safety Riding Honda Bengkulu, mau ngebahas tentang "Mengapa Ambil Resiko? Selalu Helm Full Face".
Oke, langsung aja baca artikelnya...
Selamat Membaca! 
Eiits, tapi bacanya jangan ngebut ya...
^^



helmet-impact
Sesuai peraturan pemerintah, dan juga literatur-literatur yang banyak beredar di dunia saat ini mengenai penggunaan helm, disebutkan bahwa seluruh pengendara motor, baik yang mengendarai dan penumpangnya wajib menggunakan helm. Disebutkan juga, bahwa tipe helm yang boleh dipakai adalah helm Full-Face dan helm Half-Face.

Melihat kategori helm yang boleh dipergunakan ini, bisa kita lihat, bahwa kedua jenis helm lebih difungsikan untuk melindungi seluruh bagian batok kepala, mengingat tingkat fatalitas yang bisa terjadi apabila terjadi cidera dibagian kepala. Bedanya adalah, helm Half-Face tidak melindungi bagian wajah dan rahang bawah.

Sebuah riset dulu, sekitar tahun 1977-an, oleh Dietmar Otte, yang membuat statistik tentang lokasi benturan yang terjadi pada helm, menunjukan lebih dari 30% kemungkinan benturan pada helm saat kecelakaan adalah pada bagian dagu.

Cidera pada dagu tidak bisa dianggap enteng, paling beruntung adalah cuma bibir yang jontor atau gigi yang tanggal, tapi apabila dagu yang retak ? Semoga tidak terjadi pada kita.
Naah… sekarang kita sudah tau resikonya, maka, walaupun diizinkan oleh kepolisian atau literatur-literatur internasional, kami menyarankan agar anda tidak menggunakan helm half-face. Gunakan selalu helm Full-Face.
:repost: 
Artikel asli diambil di halaman web resmi safetyridingcourse.com
Thanks to google.com as S.E. 

...Satukan Hati Bersama Honda, Wujudkan Safety Riding di Indonesia...

0 komentar:

Posting Komentar

what is your comment?. ^^

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP