Safety Riding = Agama Bikers | I'm Virtual Ambassador Safety Riding Honda Bengkulu

>> Minggu, 25 April 2010

:hi: ketemu lagi para netter pembaca setia blog click-klik "Safety Riding Honda Bengkulu"? Kali ini Duta Virtual Safety Riding Honda Bengkulu, memposting tentang Safety Riding = Agama Bikers
Simak Beritanya!
Eiits, tapi bacanya jangan ngebut ya...
^^



Sebelum ada yang protes setelah membaca judul di atas dan sebelum halaman kantor redaksi digeruduk demonstran, saya pribadi sebagai penulis MINTA MAAF. Jujur, tidak ada maksud apapun dengan judul tadi. Apalagi niatan menambah satu agama baru di Indonesia. SUMPAH!!! ENGGAK ADA SAMA SEKALI TERLINTAS DI OTAK SAYA.


 

Rasa keprihatinan melihat banyaknya nyawa melayang di jalanan adalah satu-satunya energy yang menggerakkan jemari saya menuliskan artikel ini. So, tolong baca sampai tuntas. Saya yakin pada titik terakhir tulisan ini, Anda akan sepakat dengan pesan di dalamnya. Dan saya yakin, Anda yang menyayangi diri sendiri dan keluarga akan sepenuh hati menerapkannya. DENGAN IKHLAS….!!!

Berdasarkan data yang dikeluarkan pihak kepolisian, tiap tahun jumlah kecelakaan lalu-lintas terus meningkat tajam. Total kecelakaan (all vehicle) 2005 (28.245 kecelakaan), 2006 (70.308 kecelakaan) lalu 2007 naik lagi menjadi 84.090 kecelakaan. Biker yang mengalami kecelakaan pada 2007 sebanyak 57.080 (lebih separuhnya). Total kerugian materi menyentuh angka Rp 103.290.000.000. Widih…. bikin tambah miris aja!


Lantas apa hubungannya antara safety riding dengan agama bikers? Begini ceritanya.
Pada ajang Jakarta Motorcycle Show 2008 yang lalu, ketika menyaksikan Trial Bike Show Honda, ada dua hal yang memikat saya. Pertama, karena saya terpana dengan atraksi Naoki Kobayashi dan Motoharu. Lalu yang kedua, saya terpukau melihat stiker berukuran 10cmx11cm yang disebarkan dua trial biker asal Jepang tersebut. Ya, gambar tempel yang menyebarkan misi mulia safety riding campaign by Honda.


Setengah berkelakar saya komentari isi stiker tadi, “Wah kalau dicermati materi safety riding Honda seperti ajaran agama ya. Komplit banget. Mulai dari kelengkapan motor, safety gear sampai mental pengendaranya.” Nah, kebetulan waktu itu di dekat saya ada Pak AS Tedjosiswojo, GM Technical Service Division, PT Astra Honda Motor (AHM). Beliau hanya senyum-senyum sambil menjelaskan isi stiker tadi lebih dalam.


Ajaran pertama, safety check point. Sebelum melakukan perjalanan, kondisi kendaraan harus dicek lebih dahulu. Agar mudah diingat, Honda membuat singkatan yang unik. BEN-OL RA-BA KO-REM LA-BA-BA. Minimal ada 8 poin yang mesti dilakukan pengecekan yaitu BENsin, OLi, RAntai, Ban, KOpling, REM, LAmpu, BAterai dan BAut mur.


Ajaran kedua, safety gear. Sasarannya adalah kelengkapan si pengendara. Sebelum naik motor minimal bikers harus memakai helm standar, jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu.


Ajaran ketiga, mental pengendara. Pada ajaran ketiga ini setiap biker harus berpegang pada pendirian bahwa pribadi cerdas berkualitas taat aturan lalu-lintas dan menghargai sesama pengguna jalan. Hanya orang BODOH dan TOLOL yang dengan sengaja melanggar lalu-lintas.


Nah, demikianlah tiga ajaran safety riding yang saya analogikan sebagai agama biker tadi. Seandainya semua pengguna motor mau menerapkan ajaran ini pada setiap perjalanan, dengan seizin Tuhan Yang Maha Esa, niscaya angka kecelakaan di bumi pertiwi ini akan menurun. Bukankah setiap manusia beriman wajib menyayangi dirinya sendiri?
:repost: 
Artikel asli diambil di halaman web resmi otomotifnet.com
Thanks to google.com as S.E.


...Honda Menjadi Pilihan Pertama dan Utama Untuk Safety Riding di Indonesia...

0 komentar:

Posting Komentar

what is your comment?. ^^

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP