Saatnya Peduli Keselamatan Bersama | I'm Virtual Ambassador Safety Riding Honda Bengkulu

>> Senin, 19 April 2010

:hi: ketemu lagi para netter pembaca setia blog click-klik "Safety Riding Honda Bengkulu"? Kali ini Duta Virtual Safety Riding Honda Bengkulu, memposting tentang Saatnya Peduli Keselamatan Bersama
Simak Beritanya!
Eiits, tapi bacanya jangan ngebut ya...
^^



''Hanya dia dan Tuhan yang tahu, apakah akan belok kiri atau kanan.'' Anekdot di atas menggambarkan betapa banyak pengendara sepeda motor di Indonesia yang hanya mementingkan keselamatan dirinya sendiri, tanpa memperhatikan keselamatan diri orang lain. Bahkan, tidak sedikit pengendara sepeda motor yang kurang peduli keselamatan dirinya sendiri. Misalnya, naik motor tanpa menggunakan helm atau memakai helm tapi bukan helm standar; naik motor cuma mengenakan sandal jepit; sepeda motor tidak dilengkapi dengan kaca spion dan lampu seinnya tidak berfungsi; tidak memakai jaket, sarung tangan dan sebagainya.
Karena itulah, kampanye safety riding (berkendara secara aman dan nyaman) harus terus digalakkan di Indonesia. ''Safety riding tidak hanya untuk keselamatan diri sendiri, melainkan juga orang lain. Kalau kita mengendarai sepeda motor dengan cara yang benar dan aman, berarti kita peduli keselamatan bersama,'' tegas Handy Hariko, Deputy General Manager Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM) kepada Republika.
Hal senada diungkapkan Kasi Dikmas Polda Metro Jaya, Kompol Warsinem.''Keselamatan berkendara sangat ditentukan oleh tiga faktor utama, yaitu pengendara, kelaikan kendaraan, dan pengetahuan lalu lintas,'' kata Kompol Warsinem kepada Republika.
Kelaikan kendaraan terutama mencakup rem, ban, spion dan lampu sein. ''Semua komponen tersebut harus berfungsi dengan baik,'' tuturnya. Orangnya atau pengendaranya harus memakai perlengkapan keamanan, terutama menggunakan helm standar, sepatu di atas mata kaki, sarung tangan, dan jaket. Sebelum berkendara, ada baiknya melakukan pemanasan atau olahraga ringan terlebih dahulu, agar badan tidak kaku. Tidak kalah pentingnya mengetahui peraturan lalu lintas. Misalnya, berhenti saat lampu merah menyala, mengetahui cara menikung atau menyalip kendaraan lain.
Kalau mau menyalip, lampu sen minimal tiga kedipan. Kalau di depan ada yang mau menyalip kendaran lain, maka kita tidak boleh menyalip dulu. Selain itu, tidak boleh zigzag. Pengendara harus mempunyai body language yang baik dalam mengendarai sepeda motornya. ''Dari semua ini, yang terpenting adalah meningkatkan kewaspadaan saat berkendaraan. Konsentrasi pada kendaraan kita, baik saat ramai maupun sepi, baik di jalan luas maupun jalan sempit,'' tandas Kompol Warsinem.
(ika ) 

:repost: 

Thanks to google.com as S.E.


...Honda Menjadi Pilihan Pertama dan Utama Untuk Safety Riding di Indonesia...

0 komentar:

Posting Komentar

what is your comment?. ^^

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP