Geliat Honda Kampanyekan Safety Riding | I'm Virtual Ambassador Safety Riding Honda Bengkulu

>> Senin, 19 April 2010

:hi: ketemu lagi para netter pembaca setia blog click-klik "Safety Riding Honda Bengkulu"? Kali ini Duta Virtual Safety Riding Honda Bengkulu, memposting tentang Geliat Honda Kampanyekan Safety Riding
Simak Beritanya!
Eiits, tapi bacanya jangan ngebut ya...
^^



Dari mahasiswa hingga tukang ojek, mendapat pelatihan safety riding. ''Mengajari orang naik motor itu gampang. Tapi mengajari orang agar berkendara secara benar dan peduli keselamatan diri sendiri maupun orang lain, bukanlah hal yang mudah. Hal itu memerlukan kesadaran dan kemauan,'' tegas Handy Hariko, Deputy GM Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM).
Apa yang diungkapkan Handy Hariko bukan sekadar retorika. Hingga saat ini kepedulian pengendara sepeda motor di Indonesia terhadap keselamatan dirinya sendiri maupun orang lain masih relatif rendah. Tak heran, Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kecelakaan lalu lintas nomor tertinggi di dunia.
Penelitian Asian Development Bank (ADB) menyebutkan, Indonesia adalah negara yang paling buruk dalam bidang keselamatan lalu lintas se-Asia Pasifik di bawah Laos dan Nepal. Tolok ukur yang dipakai ADB adalah kecelakaan lalu lintas yang memakan korban manusia. Pada 2005 misalnya, di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya tercatat 4.156 peristiwa kecelakaan dengan memakan korban jiwa 1.118 orang. Jumlah ini meningkat pada 2006 sebanyak 4.407 kasus dengan korban jiwa 1.128 orang.
Menurut Menhub Hatta Rajasa, di Indonesia jumlah rata-rata korban lalu lintas setiap tahunnya mencapai 30.464 jiwa, dengan total kerugian ekonomi nasional tahunan akibat kecelakaan lalu lintas ini kurang lebih sebesar Rp 41 triliun. Total kerugian tersebut setara dengan 2,9 persen pendapatan domestik bruto Indonesia. Hingga tahun 2009 mendatang, pemerintah menargetkan penurunan laju angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas dari 5,8 persen menjadi 3,4 persen.
Dalam setahun terdapat sekitar 10 ribu korban meninggal dunia. Dan 54 sampai -60 persen di antaranya adalah korban kecelakaan sepeda motor. Karena itu, kampanye cara berkendara secara aman dan nyaman, atau lebih populer dengan istilah safety riding, sangat penting dilakukan oleh setiap produsen sepeda motor, sejak dari Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) hingga jaringan pemasarannya (sampai ke diler-diler). ''Berangkat dari kesadaran itu, AHM sejak beberapa tahun terakhir aktif mengkampanyekan safety riding kepada masyarakat. Tidak hanya pembeli sepeda motor baru Honda, melainkan juga pemilik motor lama Honda, dan masyarakat secara luas. AHM turut mendukung pemerintah dalam program Safety Road,'' tegasnya.
Ia menegaskan, sebagai pemain terbesar di industri sepeda motor Tanah Air -- selama 36 tahun keberadaannya di Indonesia, AHM telah menjual lebih 20 juta unit sepeda motor merek Honda -- AHM tidak hanya mencari profit semata, tanpa memperhatikan kepentingan konsumen dan masyarakat. ''Kepentingan AHM sebagai produsen dan sepeda motor Honda di Indonsia tidak hanya menjual sepeda motor, tapi juga agar konsumen bisa mengendarai motor dengan aman dan nyaman. Hal itu penting agar hidup mereka (konsumen) panjang. Jangan sampai setelah mempunyai sepeda motor umurnya jadi pendek gara-gara kecelakaan lalu lintas yang disebabkan mengendarai sepeda motor secara tidak aman dan nyaman,'' ujarnya.
Untuk itu, Honda melakukan berbagai macam langkah guna mendukung kampanye safety riding. ''Kami memanfaatkan berbagai lini dan event untuk mengkampanyekan safety riding kepada masyarakat,'' kata Handy Hariko.

Honda Riding Trainer
Honda menyiapkan Honda Riding Trainer, yakni alat edukasi kepada konsumen yang dipasang di diler-diler. Melalui alat tersebut, konsumen bisa mencoba cara mengendarai sepeda motor secara aman dan nyaman, misalnya melewati tikungan, menyalip dan sebagainya. ''Saat ini tak kurang dari 500 diler AHM di seluruh Indonesia yang dilengkapi dengan Honda Riding Trainer,'' tutur Handy Hariko.
Selain itu, edukasi intern (karyawan). ''Sebelum kita bicara mengenai konsumen, tidak kalah pentingnya mengedukasi karyawan kita sendiri akan pentingnya safety riding,'' tuturnya.
Langkah lainnya adalah dengan sekolah-sekolah (SMA) dan kampus (mahasiswa) sejak tahun 2006. Pertimbangannya pelajar SMA dan mahasiswa banyak yang menggunakan sepeda motor dan mereka sudah berhak mempunyai SIM. Bahkan AHM juga memberikan awareness kepada pelajar TK dan SD.
AHM juga menjalin kerja sama dengan pihak kepolisian di berbagai daerah. Misalnya dalam bentuk pelatihan kepada polisi maupun masyarakat, dan kegiatan-kegiatan seminar mengenai safety riding. ''Bahkan di Surabaya, kerja sama sudah rutin dilakukan. Anggota masyarakat yang ingin mengambil SIM harus lulus safety riding yang kami adakan,'' paparnya. Pelatihan safety riding itu juga dilakukan melalui club-club sepeda motor yang tersebar di berbagai daerah. Bahkan, AHM melalui diler-dilernya juga memberikan pelatihan safety riding kepada para tukang ojek.

Honda Fiesta
Salah satu kampanye safety riding itu melalui kegiatan Honda Fiesta yang digelar di 75 kota di seluruh Indonesia, dimulai di Denpasar (Bali) 8-9 Desember 2007 dan akan berakhir di Kota Luwuk (Sulsel), 22-23 Maret 2008. Dari 75 kota tersebut, terdapat 11 kota yang menggelar Honda Fiesta selama 36 jam nonstop. Yaitu Medan, Bandar Lampung, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogya, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, dan Makassar.
Aktivitas yang merupakan rangkaian perayaan pencapaian produksi ke-20 juta sepeda motor Honda itu ditargetkan akan diikuti 570.000 pengunjung. Selain aktivitas yang sifatnya menghibur, pengunjung dapat melakukan servis gratis (gratis tune up, oli dan busi) dan gratis uji emisi khusus sepeda motor Honda. ''Pada acara Honda Fiesta, kami menyediakan Safety Riding Promotion booth. Di sana pengunjung dapat mengikuti kelas teori dan praktik untuk berkendara aman dan nyaman, serta mencoba secara langsung simulator Honda Riding Trainer,'' ujarnya.
Diakui oleh Handy, awalnya mengkampanyekan safety riding kepada masyarakat itu tidak mudah. Banyak hambatan dan tantangan. ''Tantangan terbesar adalah masyarakat umumnya belum peduli dengan masalah keselamatan dan keamanan berkendara. Namun, mengingat safety riding merupakan hal yang sangat penting bagi AHM maupun masyarakat, maka AHM tak akan bosan-bosannya mengkampanyekan safety riding,'' tandas Handy Hariko.

Tips
* Sebelum berkendaraan, sebaiknya melakukan pemanasan atau olahraga ringan terlebih dahulu. Hal itu penting agar badan tidak kaku.
* Sebelum kendaraan digunakan, tekan rem depan, kendaraan didorong ke depan. Hal itu bertujuan untuk mengetes rem motor tersebut berfungsi atau tidak.
* Saat akan naik kendaraan, tengok ke belakang. Ini dimaksudkan untuk menghindari kemungkinan adanya orang di belakang. Jangan orang tersebut terbentur kendaraan Anda.
* Begitu naik kendaraan, sebelum mesin dihidupkan, injak rem belakang sambil mendorong kendaraan ke depan. Hal itu dimaksudkan untuk mengetes rem belakang. Setelah itu, tekan rem depan dan belakang sekaligus. Kalau keduanya oke, baru kendaraan tersebut digunakan.
* Saat berkendaraan:
-- pandangan lurus ke depan dan sesekali perhatikan spion.
-- posisi tangan harus menekuk sedikit. Tujuannya supaya seimbang dan gampang saat akan berbelok.
-- posisi kaki (paha). Jika menggunakan sepeda motor sport, paha pengendara harus merapat pada tangki. Sedangkan pada motor bebek, posisi paha, harus sejajar dengan sayap depan kendaraan.



:repost: 

Thanks to google.com as S.E.


...Honda Menjadi Pilihan Pertama dan Utama Untuk Safety Riding di Indonesia...

0 komentar:

Posting Komentar

what is your comment?. ^^

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP