Let's Safety Riding !: Honda Goes to Campus “Sedikit Empati dapat Menyelamatkan Orang Lain” | I'm Virtual Ambassador Safety Riding Honda Bengkulu

Apa kabar para netter pembaca setia blog click-klik "Safety Riding Honda Bengkulu"? Kali ini Duta Virtual Safety Riding Honda Bengkulu, memposting kegiatan Honda Goes to Campus di Bekasi. Bagaimana ceritanya?

Silakan Membaca!

Eiits, tapi bacanya jangan ngebut ya...

^^

Ratusan orang mahasiswa dan tukang ojek se-Bekasi Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi mengikuti pelatihan berkendara yang baik dan benar, pada Senin, (6/7). Acara bertajuk “Honda Goes to Campus” ini diadakan PT Astra Honda Motor (AHM) dan PT Daya Adira Mustika (DAM) juga Dinas Perhubungan, bertempat di Sekolah Tinggi Transportasi Darat Bekasi.

Acara ini merupakan rangkaian Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan tahun 2009. Salah satu programnya adalah sebagai suatu bentuk kampanye global maupun nasional bagi seluruh pengguna transportasi, khususnya transportasi darat, termasuk di dalamnya para pengendara sepeda motor.

Kristanto (Corporate Communication Div. Head), Kurniadi (Direktur HR GA & IT), dan A.S. Tedjo Siswojo hadir sebagai perwakilan jajaran manajemen PT AHM di samping para Safety Riding Officer. Soeroyo Alimoeso, Direktur Jendral Perhubungan Darat, hadir mewakili Menteri Perhubungan Republik Indonesia. Acara yang bertema “Sedikit Empati dapat Menyelamatkan Orang Lain” ini, juga dihadiri Bupati Bekasi, Sa'dudin, Ketua STTD, Sugihardjo, serta jajaran Kepolisian.

Dalam sambutannya, Soeroyo menerangkan bahwa pemerintah telah mengesahkan Undang-undang No. 22 tentang lalu lintas dan angkutan di jalan pada tanggal 22 Juni 2009. Undang-undang ini antara lain berkaitan dengan perlindungan dan sanksi para pengendara yang mengabaikan faktor keselamatan. Pada Pasal 57, pengendara maupun penumpang sepeda motor, diwajibkan menggunakan helm standar nasional indonesia dan rompi pemantul cahaya sebagai perlengkapan kendaraan bermotor.

“Keselamatan transportasi merupakan tanggung jawab kita bersama. Saya mengundang kepada semua pihak untuk bersama-sama menciptakan transportasi darat yang lebih baik di masa yang akan datang. Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Honda, yang mendukung pekan keselamatan berkendara nasional. Pemerintah sangat terbuka bagi yang peduli terhadap keselamatan bangsa,” ujar Soeroyo

Sebagai tanda partisipasi, Honda memberikan satu unit Honda Riding Trainer (HRT) kepada pihak STTD. Tak lupa juga membagikan helm standar, secara cuma-cuma kepada siswa sekolah dasar dan menengah, serta mahasiswa STTD dan tukang ojek yang ikut training safety riding. Ini dilakukan dengan tujuan agar dapat mengingatkan para peserta acara untuk selalu menggunakan perlengkapan berkendara ketika berkendara di jalan raya kelak.

Pada training safety riding, para peserta mengikuti tiga tahapan acara. Yang pertama adalah kelas teori safety riding, kemudian kelas praktek safety riding dan terakhir para peserta mencoba untuk menggunakan HRT, alat simulator berkendara yang hanya dimiliki Honda hingga kini.

“Saya sangat senang dapat diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan seperti ini, sangat bermanfaat bagi saya” ujar seorang mahasiswi STTD.

“Acara Honda seperti ini yang kami tunggu-tunggu, agar kami dapat lebih berhati-hati lagi ketika berkendara di jalan raya,” ungkap Agus, seorang tukang ojek daerah Pasar Setu Bekasi.

Diharapkan acara ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam rangka meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara dan pada akhirnya berdampak pada penurunan jumlah kecelakaan di jalan raya yang melibatkan pengendara sepeda motor.

[imf-abe]